Daftar Isi
Tujuh sakramen Gereja Katolik melambangkan persekutuan kita dengan Allah melalui Yesus Kristus dan melalui tindakan Roh Kudus, serta hubungan intim kita dengan Gereja melalui pengajaran para rasul. Sakramen-sakramen ini sesuai dengan tahapan dan momen-momen penting dalam kehidupan seorang Kristen, dengan cara yang sama seperti tahapan-tahapan dalam kehidupan alamiah dan kehidupan rohaniah. Sakramen Krisma adalah bagian dariRitual inisiasi Kristen dari Gereja Katolik, bersama dengan Pembaptisan dan Ekaristi. Pahami dengan lebih baik makna dan pentingnya ritus sakramental ini.
Lihat juga: Bermimpi muntah - apa artinya?Sakramen Penguatan
Yesus melembagakan Sakramen Krisma untuk mengukuhkan Baptisan dan agar iman kita menjadi dewasa dan bertumbuh, melalui kepenuhan Roh Kudus yang mencurahkan karunia-karuniaNya kepada kita. Setiap orang yang dengan bebas memilih untuk hidup sebagai anak Allah dan meminta Sakramen Krisma, di bawah tanda penumpangan tangan dan pengurapan minyak Krisma, menerima kekuatan untuk bersaksi tentang kasih dan kuasa Tuhan melalui tindakan dan perkataan.
Praktik menyalurkan rahmat Roh Kudus melalui penumpangan tangan telah ada sejak masa-masa awal Gereja Katolik. Pada awalnya, pengurapan dengan minyak Krisma ditambahkan ke dalam penumpangan tangan.
Ketika kita dibaptis, kita sudah menjadi anak-anak Allah. Sakramen Krisma dimaksudkan untuk mengakar lebih dalam, dengan cara sukarela, dalam persekutuan ilahi ini. Sakramen Krisma juga memperkuat ikatan kita dengan Gereja, dan juga partisipasi aktif kita dalam misinya. Orang yang dikrisma adalah seorang prajurit Kristus, saksiNya. Untuk menjalankan tugas penting ini, kita menerima dalam Sakramen KrismaMenurut tradisi Gereja, ada tujuh karunia Roh Kudus: pengetahuan, nasihat, ketabahan, pengertian, kesalehan, kebijaksanaan, dan takut akan Allah.
Klik di sini: Semua yang perlu Anda ketahui tentang 7 sakramen Gereja
Penamaan dan Simbolisme Sakramen Krisma
Sakramen ini disebut Krisma karena ritus esensialnya, yaitu pengurapan. Sedangkan nama Krisma diberikan karena ia menegaskan dan menguatkan rahmat pembaptisan. Minyak Krisma terdiri dari minyak zaitun (olive oil) yang diberi wewangian resin balsamic. Pada pagi hari Kamis Putih, uskup menguduskan minyak tersebut untuk digunakan dalam upacara Pembaptisan, Krisma, Tahbisan para imam dan uskup, serta upacaraMinyak melambangkan kekuatan, sukacita dan kesehatan. Mereka yang diurapi dengan Krisma harus menyebarkan keharuman Kristus (bdk. II Kor. 2:15).
Sakramen Krisma biasanya dilakukan oleh uskup. Untuk alasan pastoral, uskup dapat menugaskan seorang imam tertentu untuk merayakannya. Dalam upacara Krisma, uskup memberikan pukulan lembut kepada orang yang menerima Krisma untuk mengingatkannya bahwa ia telah menjadi prajurit Kristus. Setiap orang Kristen Katolik yang telah menerima Sakramen Baptis dan berada dalam kondisi rahmat, yang tidak melakukan dosa berat,dapat dan harus menerima Sakramen Krisma.
Lihat juga: Kecocokan Zodiak: Cancer dan ScorpioCari tahu lebih lanjut :
- Sakramen Pembaptisan: tahukah Anda untuk apa sakramen ini? Cari tahu!
- Sakramen Ekaristi - tahukah Anda maknanya? Cari tahu!
- Sakramen Pengakuan Dosa - memahami bagaimana ritual pengampunan bekerja