Mazmur 13 - Ratapan mereka yang membutuhkan pertolongan Allah

Douglas Harris 12-10-2023
Douglas Harris

O Mazmur 13 Mazmur ini adalah mazmur ratapan yang dikaitkan dengan Daud. Dalam kata-kata suci ini, pemazmur membuat permohonan yang emosional dan bahkan putus asa untuk pertolongan ilahi. Mazmur ini adalah mazmur yang pendek dan bahkan dianggap oleh beberapa orang sebagai mazmur yang tiba-tiba karena kata-katanya yang tegas. Bacalah mazmur ini, tafsirannya, dan sebuah doa yang dapat Anda baca untuk didoakan bersama mazmur ini.

Ratapan emosional dari Mazmur 13

Bacalah kata-kata suci ini dengan penuh keyakinan dan perhatian:

Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau akan melupakan aku? untuk selama-lamanya? berapa lama lagi Engkau menyembunyikan wajah-Mu dariku?

Berapa lama lagi aku akan memenuhi jiwaku dengan kekhawatiran, dengan dukacita di dalam hatiku setiap hari? Berapa lama lagi musuhku akan meninggikan diri atas aku?

Pertimbangkanlah dan jawablah aku, ya TUHAN, Allahku, terangilah mataku, supaya aku tidak tidur dalam tidur maut;

Supaya musuhku tidak berkata: Aku telah menang melawan dia, dan musuh-musuhku bersukacita ketika aku digerakkan.

Tetapi aku percaya kepada kasih setia-Mu, hatiku bersukacita karena keselamatan dari pada-Mu.

Aku akan bernyanyi bagi TUHAN, karena Ia telah melakukan banyak kebaikan kepadaku.

Lihat juga Mazmur 30 - Pujian dan ucapan syukur, setiap hari

Penafsiran Mazmur 13

Ayat 1 dan 2 - Berapa lama, Tuhan?

"Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau akan melupakan aku, untuk selama-lamanya? Berapa lama lagi Engkau menyembunyikan wajah-Mu dariku? Berapa lama lagi aku harus memenuhi jiwaku dengan kekuatiran, dengan dukacita di dalam hatiku setiap hari? Berapa lama lagi musuhku akan meninggikan diri terhadap aku?"

Dalam dua ayat pertama Mazmur 13, Daud tampak putus asa akan belas kasihan ilahi. Allah mengizinkannya untuk melampiaskan kekesalannya di hadapan-Nya, untuk meratapi kesedihan dan menenangkan hatinya. Membaca bait-bait pertama, kita akan berpikir bahwa Daud sedang mempertanyakan Allah. Namun, jangan salah, ini adalah ratapan dari seorang yang putus asa dan hanya berharap pada belas kasihan ilahi.

Ayat 3 dan 4 - Mencerahkan mataku

Pertimbangkanlah dan jawablah aku, ya TUHAN, Allahku, terangilah mataku, supaya aku tidak tidur dalam tidur maut, supaya musuhku tidak berkata: Aku telah menang melawan dia, dan musuh-musuhku bergembira ketika aku digoncangkan.

Sama seperti seseorang yang merasakan kematian mendekat, Daud meminta Tuhan untuk menerangi matanya agar ia tidak mati. Daud yakin bahwa jika Tuhan tidak datang, tidak turun tangan, ia akan mati dan oleh karena itu Tuhan adalah keselamatan terakhirnya. Ia takut musuh-musuhnya akan menyombongkan diri dengan kemenangan mereka terhadapnya, mengejek pengabdian dan imannya kepada Tuhan.

Ayat 5 dan 6 - Aku percaya pada belas kasihan-Mu

"Tetapi aku percaya kepada kasih setia-Mu, hatiku bersukacita karena keselamatan yang dari pada-Mu, aku mau bermazmur bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan banyak kebaikan kepadaku."

Lihat juga: 8 fase Bulan dan makna spiritualnya

Dalam ayat-ayat terakhir Mazmur 13, kita melihat bahwa Daud tidak meragukan Tuhan, ia percaya, ia berbalik dari keputusasaan menjadi percaya, ia mengingat kembali komitmennya kepada Tuhan dan menggambarkan kasih-Nya yang setia kepada-Nya, ia mengatakan bahwa ia akan menyanyikan imannya tanpa keraguan dan dengan pujian, dan Tuhan akan membebaskannya.

Lihat juga: Pelajari lebih lanjut tentang Pombagira Dama da Noite

Doa untuk didoakan bersama dengan Mazmur 13

"Tuhan, kiranya penderitaanku tidak pernah membuatku meragukan kehadiran-Mu bersamaku. Aku tahu bahwa Engkau tidak acuh tak acuh terhadap masalah kami. Engkau adalah Tuhan yang berjalan dan membuat sejarah bersama kami. Semoga aku tidak akan pernah berhenti bernyanyi untuk segala kebaikan yang Engkau lakukan untukku dan saudara-saudaraku, Amin!".

Cari tahu lebih lanjut :

  • Makna dari semua Mazmur: kami telah mengumpulkan 150 mazmur untukmu
  • Ritual untuk Malaikat Jibril: untuk energi dan cinta
  • 10 takhayul yang menandakan kematian

Douglas Harris

Douglas Harris adalah peramal terkenal, penulis, dan praktisi spiritual dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya. Dia memiliki pemahaman yang tajam tentang energi kosmik yang memengaruhi kehidupan kita dan telah membantu banyak orang menavigasi jalan mereka melalui pembacaan horoskopnya yang berwawasan luas. Douglas selalu terpesona oleh misteri alam semesta dan mendedikasikan hidupnya untuk menjelajahi seluk-beluk astrologi, numerologi, dan disiplin ilmu esoteris lainnya. Dia sering menjadi kontributor di berbagai blog dan publikasi, di mana dia membagikan wawasannya tentang peristiwa langit terbaru dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Pendekatannya yang lembut dan penuh kasih terhadap astrologi telah membuatnya menjadi pengikut setia, dan kliennya sering menggambarkannya sebagai pemandu yang empatik dan intuitif. Saat dia tidak sibuk mengartikan bintang, Douglas senang bepergian, mendaki, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.