Mazmur 63 - Jiwaku haus akan Engkau, ya Allah

Douglas Harris 12-10-2023
Douglas Harris

Dalam Mazmur 63, pemazmur mendapati dirinya melarikan diri dari musuh-musuhnya di padang gurun, sebuah tempat yang mengingatkan kita akan pengenalan diri dan pengakuan akan Allah sebagai Tuhan dan gembala kita. Jiwanya berseru-seru memohon keselamatan dari Allah, seperti tanah kering yang membutuhkan air.

Lihatlah kata-kata yang kuat dari Mazmur 63

Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku akan segera mencari Engkau; jiwaku haus akan Engkau, dagingku merindukan Engkau di tanah yang kering dan letih, di mana tidak ada air,

Untuk melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu, seperti yang kulihat di tempat kudus.

Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memuji Engkau.

Maka Aku akan memberkati engkau selama Aku hidup; dalam nama-Mu Aku akan mengangkat tangan-Ku.

Jiwaku akan dipuaskan seperti sumsum dan kegemukan, dan mulutku akan memuji Engkau dengan bibir yang bersorak-sorai,

Ketika aku mengingat-Mu di tempat tidurku, dan merenungkan-Mu di waktu-waktu malam.

Karena Engkau telah menjadi penolongku, maka di bawah naungan sayap-Mu aku akan bersukacita.

Lihat juga: Entitas gipsi di Umbanda: apa itu dan bagaimana mereka bertindak?

Jiwaku mengikuti Engkau dengan erat; tangan kanan-Mu menopang aku.

Tetapi mereka yang mencari jiwa-Ku, untuk membinasakannya, akan masuk ke dalam bumi.

Mereka akan jatuh oleh pedang, mereka akan menjadi santapan rubah.

Lihat juga: Angka keberuntungan untuk setiap tanda untuk bermain lotere

Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah, dan setiap orang yang bersumpah demi Dia akan bermegah, karena mulut orang-orang yang berkata dusta akan dihentikan.

Lihat juga Mazmur 38 - Kata-kata suci untuk menjauhkan rasa bersalah

Penafsiran Mazmur 63

Tim kami telah menyiapkan penafsiran terperinci dari Mazmur 63 untuk pemahaman yang lebih baik, silakan lihat:

Ayat 1 sampai 4 - Jiwaku haus akan Engkau

"Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku hendak mencari Engkau pagi-pagi, jiwaku haus akan Engkau, dagingku merindukan Engkau di tanah yang kering dan gersang, yang tidak ada airnya, untuk melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu, seperti yang telah kulihat dari tempat kudus, sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup, dan bibirku hendak memuji-muji Engkau, demikianlah aku hendak memberkati-Mu selama aku hidup, dan demi nama-Mu aku hendak menengadahkan tanganku."

Pemazmur mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatan terbesarnya, dan untuk menyaksikan kemuliaan Tuhan, ia akan selalu meninggikan nama-Nya yang agung, bahkan di tengah-tengah kesulitan - di padang gurun, dengan hati yang letih, tetapi selalu percaya akan karya Tuhan dalam hidupnya.

Ayat 5 sampai 8 - Karena Engkau telah menjadi penolongku

"Jiwaku akan dipuaskan seperti sumsum dan kegemukan, dan mulutku akan memuji Engkau dengan bibir yang bersorak-sorai, apabila aku mengingat Engkau di atas tempat tidurku, dan merenungkan Engkau pada waktu aku berjaga-jaga pada waktu malam, sebab Engkaulah yang menolong aku, sebab itu di bawah naungan sayap-Mu aku akan bersorak-sorai, dan jiwaku mengikut Engkau dari jauh, dan tangan kanan-Mu menopang aku."

Tuhan Allah telah menjadi kekuatan terbesarnya. Dialah yang selalu berada di sisinya, memenangkan pertempurannya dan memberikan pertolongan-Nya. Dalam ayat-ayat ini, pemazmur menegaskan "tangan kanan-Mu menopang aku", kekuatan dan dukungan yang datang dari Tuhan Allah, satu-satunya Pribadi yang harus kita percayai.

Ayat 9 sampai 11 - Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah

"Tetapi mereka yang mencari jiwa-Ku untuk membinasakannya, akan masuk ke dalam perut bumi, mereka akan rebah oleh pedang, mereka akan menjadi santapan rubah-rubah, tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah, dan setiap orang yang bersumpah demi Dia akan bersorak-sorai, karena mulut orang-orang yang berkata dusta akan dibungkam."

Mereka yang percaya kepada Tuhan akan selalu bersukacita di hadirat-Nya, dan tidak akan pernah ditinggalkan.

Cari tahu lebih lanjut :

  • Makna dari semua Mazmur: kami telah mengumpulkan 150 mazmur untukmu
  • 5 tanda proyeksi astral: ketahui apakah jiwa Anda meninggalkan tubuh Anda
  • Cara melakukan meditasi di rumah untuk menenangkan pikiran

Douglas Harris

Douglas Harris adalah peramal terkenal, penulis, dan praktisi spiritual dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya. Dia memiliki pemahaman yang tajam tentang energi kosmik yang memengaruhi kehidupan kita dan telah membantu banyak orang menavigasi jalan mereka melalui pembacaan horoskopnya yang berwawasan luas. Douglas selalu terpesona oleh misteri alam semesta dan mendedikasikan hidupnya untuk menjelajahi seluk-beluk astrologi, numerologi, dan disiplin ilmu esoteris lainnya. Dia sering menjadi kontributor di berbagai blog dan publikasi, di mana dia membagikan wawasannya tentang peristiwa langit terbaru dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Pendekatannya yang lembut dan penuh kasih terhadap astrologi telah membuatnya menjadi pengikut setia, dan kliennya sering menggambarkannya sebagai pemandu yang empatik dan intuitif. Saat dia tidak sibuk mengartikan bintang, Douglas senang bepergian, mendaki, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.